Namun, hasil yang terjadi di tiga laga awal Grup C membuat media China terkejut dengan performa Timnas Indonesia dan Bahrain. Pada laga pertama, Bahrain berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Australia di kandangnya, meskipun kemudian dibantai 0-5 oleh Jepang pada pertandingan kedua.
Sementara itu, Timnas Indonesia, meskipun dianggap sebagai tim non unggulan berdasarkan peringkat FIFA, tampil sangat mengesankan. Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Bahkan, dalam laga ketiga, Indonesia dan Bahrain berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.
Bahrain berada di peringkat empat Grup C dengan empat poin, sedangkan Indonesia mengumpulkan tiga poin di posisi kelima. Sebaliknya, Timnas China masih berada di posisi terbawah tanpa mengumpulkan poin sama sekali setelah tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak 0-7 dari Jepang, 1-2 dari Arab Saudi, dan 1-3 dari Australia.
Melihat situasi ini, media China, seperti 163.com, menyoroti bahwa Indonesia dan Bahrain telah menggagalkan ekspektasi awal banyak penggemar. "Bahrain dan Indonesia telah menunjukkan kemampuan mereka untuk mencuri poin dari Australia dan Arab Saudi," tulis media tersebut. "Mereka benar-benar telah mengguncang persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026."
Selanjutnya, China akan menghadapi Indonesia pada pertandingan keempat Grup C yang akan digelar di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB. Menjelang laga tersebut, pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, tetap optimis bahwa timnya masih memiliki peluang untuk finis di posisi empat besar. "Kami masih memiliki tujuh pertandingan tersisa," kata Ivankovic setelah kekalahan dari Australia. "Kami bertekad untuk tetap berada di posisi empat besar grup dan melanjutkan ke babak kualifikasi berikutnya agar harapan lolos ke Piala Dunia tetap hidup."
Ivankovic juga menegaskan bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi titik awal penting bagi timnya. "Dari sudut pandang kami, pertandingan melawan Indonesia adalah awal dari perjuangan yang sesungguhnya," tambahnya. "Kami harus berusaha lebih keras untuk meraih hasil yang positif."
Namun, media China memperingatkan bahwa pernyataan Ivankovic bisa menjadi senjata makan tuan. "Jika kalah dari Indonesia di kandang sendiri dan mengalami empat kekalahan berturut-turut, mungkin ini akan menjadi akhir dari harapan China di Piala Dunia 2026," tulis 163.com. "Pertarungan yang disebutkan Ivankovic bisa jadi adalah awal dari akhir. Jika gagal mengalahkan Indonesia, Ivankovic kemungkinan besar akan dipecat."
Komentar0