Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur

Cuaca buruk berkabut tebal disebut jadi penyebab kecelakaan dan mempersulit proses pencarian. (Dok: AP/Azin Haghighi)

Aktivitas.ID - Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5). Insiden terjadi saat Raisi dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.

Menurut laporan New York Times, helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat Kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Helikopter tersebut mengangkut sembilan orang, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati.

Bedasarkan informasi dari CNN, diketahui bahwa ada dua helikopter lain yang turut terbang pada saat itu, membawa sejumlah pejabat dan menteri. Kedua helikopter tersebut berhasil kembali dengan selamat.

Sampai saat ini, kondisi Raisi dan para penumpang lainnya belum terkonfirmasi. Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa nyawa Raisi dan rombongan "dalam bahaya menyusul helikopternya jatuh." Namun, ia menambahkan bahwa "kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan."

Menurut gambar dan video yang beredar di media sosial, Raisi dan rekannya menaiki helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat, seperti yang dikutip oleh Al Jazeera. Helikopter ini berukuran sedang dengan kapasitas 15 kursi, termasuk satu pilot dan 14 penumpang.

Setelah helikopter jatuh, pihak berwenang Iran segera melakukan pencarian. Pasukan Garda Revolusi Iran mengerahkan ratusan tim dan sumber daya, termasuk pendaki terbaik, untuk membantu pencarian. Lokasi jatuhnya helikopter berada di hutan pegunungan curam dan dipersulit oleh cuaca buruk dengan kabut tebal.

Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kecelakaan ini, meskipun aparat berwenang belum mengonfirmasi penyebab pastinya. Sebelumnya, lembaga penyiaran nasional telah menghentikan semua program regulernya dan menayangkan doa bersama di seluruh negeri untuk Raisi.